www.saiful-nggufron.blogspot.com


Cinta

"jika sebuah itu dicintai karena dzatnya, maka Allah lah yang patut kita cintai karena dzat dan sifatnya.karena tiada yang lebih sempurna dari padaNya".

Sabtu, 20 Maret 2010

Jarak dan Cinta


"Apakah cinta itu harus menyatu dan menjadi satu, maka pasti jawabannya adalah ia. Tapi, dalam sisi lain saya mencoba menghayati cinta dari belahan samudera yang lain. Benarkah cinta harus menyatu dan menjadi satu?. Jawaban saya tidak harus, mengapa karena gelombang cinta telah membawaku pada muara rindu, dari kerinduan itulah sebenarnya saya rasakan cinta yang sebenarnya. Jika saya selalu berkumpul dan menyatu dengan orang tua, maka keindahan itu tidak saya dapatkan seperti sekarang ini, yang hati dan pikiran selalu mengingatnya dalam jaga dan tidurku. Mungkin itu cinta, namun jika saya selalu didekatnya mungkin cinta itu menjadi biasa. Tidak ada yang luar biasa! Karena cinta itu adalah kerinduan yang mendalam dari seorang kekasih untuk kekasihnya. Kerinduan Nabi saw, para Wali dan hamba-hamabanya yang sholeh adalah sebuah pertemuan dengan Kholiq, sehingga sangat banyak kisah para sahabat yang ingin cepat meninggalkan kegersangan bumi ini untuk bertemu dengan hadiratnya. Dan pertemuan denganNya lebih indah dari pada sorganya. Saya katakan pada orang tua saya bahwa kasih sayang saya semakin bertambah karena ternyata jarak benar-benar membuatku ekstasi untuk selalu berada di dekatnya dan tidak ingin lagi meninggalkannya. Dengan nahkoda kesabaran dan kesepahaman akan membawa keluarga pada dermaga sakinah, mawaddah dan rohmah”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar